Kamis, 16 Desember 2010

AKTIFNYA ANAK KRAKATAU


AKTIFNYA ANAK KRAKATAU
          Akhir-akhir ini Negara kita tercinta Indonesia sedang diberikan banyak cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa melalui bencana-bencana yang sering terjadi saat ini. Mungkin lebih spesifiknya kita bisa katakana sebagai teguran untuk semua Warga Negara Indonesia agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena sesungguhnya kita semua akan kembali kepadanya. Allah SWT berfirman pada surat Al-Baqarah ayat 22 yang berbunyi : Dia-lah (Allah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan dia menurunkan air (hujan) dan langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.
Disekian banyak bencana yang sedang melanda Negara ini, seperti bencana banjir di wasior, gempa dan tsunami di Mentawai, meletusnya gunung merapi di Yogyakara dan lain sebagainya. Penulis tertarik dengan apa yang terjadi di selat sunda, kabupaten Banten yaitu Gunung Anak Krakatau.
Asal muasal Gunung Anak Krakatau jika dilihat dari segi nama; Gunung-Anak-Krakatau, artinya gunung tersebut mempunyai induk yaitu Gunung Krakatau yang terlebih dahulu meletus dan akhirnya terbentuklah Gunung baru yang diberi nama Gunung Anak Krakatau. Meletusnya Krakatau terjadi pada tanggal 27 Agustus 1883. Letusan tersebut sangat dahsyat sehingga menewaskan orang sekitar 36.000 jiwa. Dan 40 tahun kemudian sekitar tahun 1927 muncullah gunung baru yang disebut Gunung Anak Krakatau.
Pantauan terakhir aktivitas Gunung Anak Krakatau menyebutkan bahwa Gunung Anak Krakatau menyemburkan gas beracun yang dapat membahayakan masyarakat sekitar. Bahkan semburan gas beracun tersebut tidak berhenti sampai laporan ini ditulis. Kalau sebelumnya Gunung Anak Krakatau hanya mengalami letusan kecil, namun sekarang sudah mengeluarkan semburan gas. Gunung Anak Krakatau saat ini terus dipantau aktivitasnya yang makin lama membuat warga cemas. Berdasarkan data di Pos pemantau Gunung Anak Krakatau, CinangkA, Kabupaten Serang. Tercatat dalam sehari kemarin telah terjadi gempa vulkanik kategori dalam, 117 kali gempa vulkanik dangkal, 223 kali letusan, 157 kali hembusan, 219 kali tremor. Totalnya dalam sekali terjadi 722 aktivitas kegempaan dan terjadi setiap 5 menit sekali.


Referensi :

Tidak ada komentar :

Posting Komentar